MANUSIA
DAN CINTA KASIH
(Tugas
dalam Matakuliah ISBD
Yang
di Asuh oleh Drs.Mukhlis suyuthie)
Disusun
oleh: kelompok 3
Eni
puspita
Habib
arianto
Hengki
ternando
Kelas:
IId
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program
Studi Bahasa Inggris
Universitas
Muhammadiyah Bengkulu
Tahun
2013
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji dan
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas curahan rahmat dan
ridho-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas yang telah
diberikan pada mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar dengan judul “MANUSIA DAN
CINTA KASIH” dengan waktu yang telah ditentukan.
Kamimengucapkanbanyakterimakasihkepada orang-orang yang telahmembantudalampenyajianmakalahini.
Terutamakepadadosenbidang study yang telahmemberikanilmudanbimbingannya,
sehinggakami dapatmenyelesaikanmakalahinidenganketentuandanarahandaribeliau.
Kami merasa
dalam makalah kami ini masih ada kekurangan. Kritik dan saran yang yang
membangun sangat kami harapkan.
Demikian ,kami
berharap semoga makalah ini sedikitnya dapat memberikan sumbangan ilmu yang
dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi para pembaca.
Bengkulu , -
-2013
Kelompok III
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................................3
DAFTAR
ISI...........................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah.............................................................................................5
Rumusan Masalah.......................................................................................................5
Tujuan Penulisan.........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Cinta Kasih.................................................................................................6
Pengertian Kasih Sayang...............................................................................................7
Macam-macam Cinta ....................................................................................................7
Mewujudkan
Rasa Cinta dan Kasih Sayang...................................................................9
Kemesraan....................................................................................................................10
Pemujaan................................................................................................./....................12
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ..................................................................................................................13
Kritik dan Saran......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Manusia adalah mahluk hidup yang memliki
hati,rasa cinta dan kasih sayang,nafsu dan akal pikiran, sedangkan cinta kasih
( cinta adalah rasa sangat suka ,sayang,kasih (kepada) atau tertarik hatinya),
(kasih adalah perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan).
Jadi cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Berbeda dengan zaman sekarang, banyak
sekali orang-orang yang salah mengartikan arti dari cinta kasih sehingga banyak
yang terjerumus ke hal – hal negatif. Melihat dari uraian diatas , kami akan
menjelaskan arti dari”Manusia dan Cinta Kasih” yang sebenarnya.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apakah pengertian cinta kasih tersebut?
2.
Apakah pengertian kasih sayang?
3.
Apa sajakah macam-macam cinta itu?
4.
Bagaimana mewujudkan rasa cinta dan kasih sayang agar
kehidupan tentram dan damai terjadi?
5.
Apa pengertian kemesraan?
6.
Apa pengertian pemujaan?
C. Tujuan
Penulisan
1.
Untuk
mengetahui makna cinta kasih
2.
Untuk mengetahui makna kasih sayang
3.
Untuk mengetahui macam-macam cinta
4.
Untuk mengetahui cara mewujudkan rasa cinta kasih dan
sayang agar hidup tentram dan damai tercapai
5.
Untuk mengetahui pengertian kemesraan
6.
Untuk mengetahui pengertian pemuja
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Cinta Kasih
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum
Bahasa Indonesia karangan W.J.S.
Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang
(kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan
kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas
kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata
kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih
dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai
dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya
terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang
mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa,
mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta
yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Erich Fromm
(1983: 24-27) dalam bukunya Seni
Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama member, bukan menerima, dan
member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling
penting dalam member adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi.
Cinta selalu menyertakan unsure-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan,
tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
Dr. Sarlito
W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsure,
yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk
hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya
kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia
sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak,
Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti
sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai,
rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang
mengungkapkan rasa sayang. Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah
satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut
bukan cinta.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi
unsur terikatan, keintiman dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga Cinta) di
sertai dengan belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku
yang bertanggung jawab. Tanggung jawab yang diartikan akibat yang baik,
positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan
dan kebahagiaan.
B. Pengertian
Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S
Poerwadaminta yitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang.
Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini
merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut
tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian,
saling terbuka, sehingga keduannya
merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis,
berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih
sayang dalam kehidupan keluarga.
C. Macam-macam
Cinta
Menurut Erich Fromm (1983 : 54)
dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya berbagai macam-cinta
yang dapat di uraikan sebagai berikut :
- Cinta Diri Sendiri
Secara alami
manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang menafsirkan
cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta diri
sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri sendiri
adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan rohaninya
terpenuhi seimbang ini bernilai positif.
Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus
berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik
- Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan
watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya
kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia
bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna,
bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan
yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia
itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian
(manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.
- Cinta Erotis
Cinta yang
erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini merupakan
sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya. Hal itu
dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disi lain
Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka
berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan.
Sebaliknya jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang membutakan akal
pikiran sehingga yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan timbul rasa
ketidak puasan bias berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan mungkin
timbul juga perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya tidak
mungkin akan timbulrasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi
berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.
- Cinta Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang
terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin
suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati
penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para
ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan
dorongan psikis.
- Cinta terhadap Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang
dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan
simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan
membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan
dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain.
- Cinta terhadap Rasul
Ini merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku,
moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
E. Mewujudkan
Cinta Kasih
Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar tentram
damai dan bahagia dapat dengan cara :
- Cara mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani
dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir
rambut, memaka wangi- wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat
atau norma yang ada.
- Cara mewujudkan cinta sesama manusia /
persaudaraan
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian.
Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro, Jean Henry
Dunant ( 1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas
suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran
Solferino (1859) mendirikan Palang Merah International (1863)
- Cara mewujudkan cinta erotis Dapat
dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan
tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta eotis seorang
lelaki terhadap perempuan yang di sudah di ikat pernikahan di dasari
percintaan.
- Cara mewujudkan Cinta Keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga
terhadap anaknya dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus sampai
menikahkan dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doanya yang selalu menginginkan
dan melihat anaknya bahagia di jauhkan dari segala kesusahan.
- Cara mewujudkan Cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan
Tuhan selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan
segala perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tentukan Nya.
- Cara mewujudkan Cinta kepada Rasull
Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik yang
ada pada diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di laksanakan
setiap saat selama masih diberi kehidupan oleh sang maha hidup.
F.Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.Kemesraan
adalah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara
maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya ialah perwujudan
kasih sayang yang mendalam.Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra
atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat
menimbulkan daya kreatif manusia.
Kemesraan cinta tidak saja terpatri dalam lubuk hati masing-masing, tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar.
Kemesraan cinta tidak saja terpatri dalam lubuk hati masing-masing, tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan
umur, dan secara umum dapat dibedakan atas remaja,rumah tangga, dan manusian
usia lanjut. Berikut uraiannya:
1.
Kemesraan dalam tingkat remaja kemesraan
tingkat remaja pada umumnya terjadi ketika remaja berada dalam masa puber. Masa
pubertas yaitu masa di mana remaja memiliki kematangan organ kelamin yang
menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat (hetero seksual).
Kemesraan
pada kaum remaja populer dengan kata pacaran. Pacaran dapat dilakukan dengan
cara rajin menjalankan wajib kunjung pacar(wakuncar), sering bepergian
berdua,menonton pertunjukan berdua dan sebagainya.
2.
Kemesraan dalam rumah tangga
kemesraan
terjadi juga dalam rumah tangga. Dalam bulan pertama, pasangan pengantin
biasanya tampak rukun dan bahagia seperti yang mereka harapkan. Mereka saling
memberikan kasih sayang seperti yang dijanjikan sebelumnya, mereka bergelimang
dalam manisnya madu, saat itu mereka sedang
berbulan madu.mungkin dalam tahun pertama, rasa indah dan kebahagiaan
rumah tangga masih terasa, tetapi cukupkah hidup berdasarkan cinta aatau kasih
sayang saja?pada tahun selanjutnya karena ada kebutuhan rumah tangga, keperluan
anak untuk sekolah, ada yang sakit, hubungan dengan keluarga atau dengan
masyarakat yang memerlukan waktu, biaya, dan tenaga denagan sendirinya akan
mengurangi rasa cinta atau kasih sayang yang diperuntukkan pada
kekekasihnya.oleh karena itu, untuk memeliharakemesraan dalam keluarga perlu
adanya saling pengertian yang mendalam satu sama lain.
Walaupun
demikian , pada masa tertentu ada kalanya suatu rumah tangga sulit
dipertahankan agar dapat berjalan
seperti pada mulanya.
pada masa tersebut suatu rumah tangga sering mengalami krisis sehingga cinta kasih antara suami dan istri sering tidak harmonis. Faktor yang menyebabkan hal-hal tersebut bisa terjadi:
pada masa tersebut suatu rumah tangga sering mengalami krisis sehingga cinta kasih antara suami dan istri sering tidak harmonis. Faktor yang menyebabkan hal-hal tersebut bisa terjadi:
1.
Fakto fisik
Dalam usia 45 tahun, istri mulai tampak tua, apalagi telah berhentinya
haid, ia merasa nafsu seks nya berkurang dan merasa bahwa tugasnya sebagai
seorang wanita untuk memproduksi keturunan sudah berakhir. Sedangkan pria dalam
usia tersebut merasa fisiknya justru sedang hebat-hebatnya, dapat dikatakan
bahwa pria itu sedang mengalami masa puber kedua, sehingga pada masa itu mereka
sedang disimpang jalan.
2.
Faktor psikis
Dalam usia sekitar 45 tahun, istri mulai merasakan kejenuhan dalam
menghadapi seorang partner yang tetap yaitu suaminya. Ole karena itu terkjadi
keengganan untuk melayani. Ketika istri mulai merasa enggan , suami mencari
partner yang lain baik dijadikan istri muda atau istri simpanan.
3.
Faktor sosial
Faktor sosial ini terjadi karena peralihan titik perhatian istri. Kalau
awal berumah tangga perhatian dapat dipusatkan pada suaminya, dalam usia 45
tahun perhatian beralih kepada kepentingan anak atau cucunya.
3. kemesraan manusia usia lanjut
pandangan
lama mengatakan bahwa kalau manusia sudah lanjut usia sudah menjadi kakek-nenek
tidak pantas lagi untuk bemesraan. Apabila dilakukan akan menjadi tertwaan
anak-anak. Pandangan demikian sudah tidak sesuai lagi pada zaman sekarang,
justru dalam keadaan mereka yang sudah tua ,kemesraan harus tetap dipelihara.
Tentu sja berbeda cara bemesraan lanjut usia dengan semasa mereka waktu muda.
Mereka akan menjadi contoh teladan bagi keturunannya.
G. Pemujaan
Pemujaan
berasal dari kata puja , menurut kamus umum bahasa indonesia karyanya
W.J.S.Poerwadarmita , kata puja berarti penghormatan atau tempat memuja tuhan.Pemujaan adalah salah satu manifestasi
cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti , nilai dan
makna kehidupan yang sebenarnya.
Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman, kesesatan menuju cahaya petunjuk.
Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman, kesesatan menuju cahaya petunjuk.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pembahasan ini dapat ditarik suatu kesimpulan :
- Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat
terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang
- Cinta kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu
keterikatan, keintiman dan kemesraan atau sering juga di sebut Segitiga
Cinta yang satu sama lain harus sinergi, selaras, seimbang satu sama lain.
- Cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama,
tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yitu cinta lebih mengandung
pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih meupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai.
- Cinta itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu
sebuah kebahagiaan, tetapi manakala cinta itu tidak sesuai dengan apa yang
diharpakan, apa yang diperkirakan dan apa yang didambakan bertolak
belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur tercipta dalam angan-angan
maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan penderitaan yang luar
biasa.
B.kritik dan
Saran
\
DAFTAR
PUSTAKA
Supartono
,M.M.2004.ilmu budaya dasar.Bogor
:ghalia indonesia

Tidak ada komentar:
Posting Komentar