Kamis, 19 November 2015

Amalan yang Membatalkan Puasa ( Fiqih 1 )



A.   

A.    Amalan yang Membatalkan Puasa
1.      Yang membatalkan puasa dan akibatnya harus mengqada
a.       Makan dan minum disengaja
Puasa seseorang akan batal apabila makan dan minum secara sengaja dan wajib mengqada nya di hari yang lain.Sebaliknya , jika seseorang secara tidak sengaja makan atau minum maka hukumnya tidak batal se bagaimana di jelaskan oleh rasulullah SAW bahwa: “Barang siapa lupa, sedang ia berpuasa kemudian ia minum atau makan , maka hendaklah disempurnakan (diteruskan)puasanya.sesungguhnya ALLAH yang memberikan makan dan minum.(H.R.Daraquthni dari Abu Hurairah r.a).
b.      Muntah secara disengaja
c.       Keluar darah haid (menstruasi)atau nifas (darah karena akibat beranak).
d.      Berniat untuk membukakan puasanya
e.       Mengeluarkan mani secara sengaja (onani)
2.      Yang membatalkan puasa dan oleh karena itu wajib qada dan kafarat
Yang termasuk kategori ini adalah ketika sepasang suami istri melakukan hubungan badan disiang hari pada bulan ramadhan, maka harus mengqada dan membayar kafarat sbb:
a.       Memerdekakan seorang budak atau
b.      Puasa 2 bulan berturut-turut atau
c.       Memberi makan fakir miskin sebanyak 60 orang
B.     Beberapa Amalan yang Diperkenankan dilakukan Saat Melaksanakan Ibadah Puasa
a.       Menuangakan air diatas kepala karena kepanasan
b.      Menggosok gigi disiang hari bulan Ramadhan
c.       Mencium istri
d.      Berbekam adalah mengeluarkan darah dari bagian badannya dengan jalan memeatuknya sebagai usaha untuk menyembuhkan salah satu penyakit.
e.       Keadaan junub sedang waktu sudah masuk subuh
C.    Beberapa sikap yang yang seharusnya diperhatikandalam menjalankan ibadah puasa
a.       Meninggalkan perkataan caci maki atau kotor
b.      Meninggalkan sikap dusta dan bohong
c.       Meninggalkan perbuatan yang mendatangkan kemarahan ALLAH dan sikap jahil
d.      Bersikap sabar menghadapi segala persoalan
D.    orang mati dan masih mempunyai tanggungan puasa
            Apabila seseorang meninggal di bulan puasa dalam keadaan berpuasa ,maka masih terbebani berpuasa namun digantikan oleh kerabat,sahabat atau orang terdekat yang bersangkutan.
E.     Puasa sunnah
a.       Puasa syawal adalah puasa yang dilaksanakan setelah tanggal 1 syawal selama 6 hari
b.      Puasa senin –kamis adalah puasa yang dilaksanakan hari senin dan kamis sebagaimana yang dituntun Rasullah SAW.
c.       Puasa ‘Arafah adalah puasa sunnah yang dituntunkan Rasulullah untuk dapat ditunaikan oleh setiap muslim yang sedang melakukan ibadah haji.
d.      Puasa ‘Asyura  adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal pada tanggal 10 bulan maharam.
Para ulama bersepakat bahwa puasa ‘Asyura ada 3 tingkatan:
1.      Puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9,10, dan 11 muharam
2.      Puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 muharam
3.      Puasa yang dilaksanakan sepeerti hadist yang disampaikan oleh Abu Hurairah r.a ataupun Mu’awiyah yaitu pada tanggal 10 muharam saja.
e.       Puasa sya’ban merupakan puasa yang termasuk disunnah kan Rasullah saw tanpa petunjuk yang jelas hari pelaksanaanyaserta berapa hari puasa yang dikerjakan
f.       Puasa putih(shiya:mul-bi:dl) adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 13,1,dan 15 bulan qamariyah.
g.      Puasa daud adalah puasa yang dahulu pernah dilakukan nabi daud as, yang dilaksanakan sehari puasa dan sehari berbuka.
F.     Puasa yang diharamkan
a.       Puasa pada dua hari raya ,puasa yang dilakukan pada hari raya idul fitri atau idul adha haram hukumnya.
b.      Puasa pada hari tasryri’ ,puasa yang dilakukan pda hari tasryi’ tggal 11,12,dan 13 dzulhijah
c.       Puasa abad (sepanjang masa)
d.      Puasa seorang istri yang suaminya tidak mengizinkannya
e.       Puasa pda hari jum’ah

















ZAKAT HARTA DAN ZAKAT FITRAH
            Ditinjau dari segi arti bahasa atau etimologi zakat (asal kata “zakka”) bermakna mensucikan,membersihkan atau mengembangkan.
            Menurut istilah syara’, zakat adalah kadar harta yang tertentu, diberikan kepada yang berhak menerimanya, dengan beberapa syarat,semata-mata mencari ridha Allah.
            Menurut Sayid Sabiq dalam buku “Fiqhus Sunnah” dikatakan bahwa zakat adalah nama sesuatu/benda yang dikeluarkan oleh manusia dari hak milik Allah untuk kaum fakir. Dinamakan zakat karena didalamnya mengandung unsur mengharapkan karunia Allah,mensucikan jiwa dan menumbuhkan dengan berbagai macam kebajikan.
            Menurut ar-Raghib al-Ifahani dalam buku “al-Mufradat fi Ghari:bi al-Qur’an” zakat adalah harta orang kaya yang diberikan kepada fakir miskin, agar supayaharta tersebut menjadi berkembang dan bersih.

CAKUPAN ZAKAT
Telah disepakati secara umum pada masa sekarang ini sebagaimana yang ditegaskan baik oleh yusuf Qardhawy,Abu Zahrah maupun Maududi bahwa cakupan zakat harus diperluas pada beberapa bentuk kekayaan, yang tidak dikenal pada masa permulaan islam sperti : surat saham dan efek, tabungan dalam bentuk premi asuransi dan dana pensiunan, rumah dan kendaraan yang disewakan , mesin mesin pabrik dan barang barang modal lainnya, perusahaan peternakan unggas ataupun usaha sapi perah dan sebagainya ( Muhammmad Nejatullah Siddiqi, pemikiran ekonomi islam,1986:50). Demikian pula zakat hasil tanaman ,sudah seharusnya diperluas cakupan nya sehingga semua hasil yang nilainya sudah sepadan dengan hasil nilai pada tanaman yang secara jelas ditunjuk oleh stara’, atau bahkan melebihinya sudah seharusnya dikeluarkan juga zakatnya.contoh hasil dari tanaman jagung, cengkeh, gandum dll



DELAPAN GOLONGAN YANG BERHAK MENDAPAT ZAKAT
            Kalau zakat fitrah ada 2 golongan saja yang berhak menerimanya yaitu: golongan fakir dan miskin
            Sedangkan zakat mall ada 9  golongan yaitu:
a.       Orang fakir ialah orang melarat karena sama sekali tidak mempunyai mata pencaharian
b.      Orang miskin ialah orang melarat karena pekerjaanya tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari hari
c.       Amil yaitu orang yang bertugas melaksanakan pengumpulan dan pembagian zakatul mall pada yag berhak menerimanya
d.      Muallaf yaitu orang yang baru masuk islam
e.       Untuk memerdekakan budak atau hamba
f.       Orang yang tenggelam dalam hutang yaitu orang yang berhutang demi untuk memenuhi kebutuhan hidup
g.      Fi sabilillah yaitu bebrbagai bentuk usaha untuk menyebarluaskan agama islam serta mempertahankannya
h.      Ibnu sabil yaitu orang yang sedang dalam perjalanan sedangkan bekal sangat kurang
CARA MENGHIMPUN DAN MEMBAGI ZAKAT
            Cara pengumpulan dan pembagian zakat
a.       Ari segi pengumpula zakat pola yang dirintis oleh Pemerintah Derah Khusus Derah Jakarta  pada pemerintahan Ali Sadikkin dengan lembaganya yang dinamakan “Badan Amil Zakat, Infaq dan Sadakah”(BAZIS) adalah sangat bagus dan mengenai sasaran. Dikarenakan manfaat BAZIS dirasakan sangat besar maka dikeluarkan UU tentang pengelolaan Zakat yaitu UU no.38 1999.dengan terbitnya UU pengumpulan dana zakat dpat dilaksanakan secara efektif untuk membiayai berbagai problem umat islam yang berkaitan dengan pendanaan. Dengan terkumpulnya dana ,maka beberapa bagian zakat  seperti untuk:fi sabilillah,ibnu sabil,memerdekakan budak dan sebagainya.
b.      Dari segi pembagiannya pola yang dirintis BAZIS Jakarta perlu dikembangkan lebih jauh. Khususnya  untuk fakir miskin BAZIS memberikan modal usaha yang dengan modal tersebut diharapkan dapat berkembang sehingga kelak ia diharapkan tidak termasuk kelompok penerima zakat lagi.

BEBERAPA JENIS HARTA KEKAYAAN YANG TERKENA WAJIB ZAKAT DAN NISHABNYA
a.       Emas dan perak
Ketentuan zakat terhadap dua logam mulia ini ditunjuk dalam surat at taubah ayat 34-35 sebagaimana kutipanya terdahulua.
Untuk haulnya barang tersebutnya sudah emncapai satu tahun dari pemiliknya sedangkan untuk nisabnya ,untuk emas murni seberat 85 gram,dan emas yang kurang murni 22 karat.untuk nishab perak ialah seberat 200 dirham atau 5 awaq atau 672 gram.
b.      Zakat hasil tanaman
1.      Berbagai macam tanaman seperti padi,gandum,kentang yang sifat menjadi bahan pokok bagi penduduk jika telah mencapai nishabnya wajib mengeluarkan zakat.
Nishab tentang tanaman ajaran islam membagi menjadi 2:
Untuk tanaman yang menggunkan irigasi zakatnya 5% dari 5 wasaq (930 liter) biji-bijian yang telah dibersihkan kulitnya semacam biji padi yang telah dijadikan beras, sedang untuk hasil tanaman yang tidak memerlukan budidaya manusia semacam padi rancah besarnya zakat 10% dari hasilo panen
2.      Berbagai macam hasil buah-buahan dan hasil tanaman lainnya ada pula sifatnta tidak berfungsi sebagai makanan pokok.zakat buah-buahan yang dimaksud seperti buah anggur dan buah kurma.


c.       Zakat harta perniagaan
Harta perniagaan pada hakikatnya juga merupakan harta kekayaan yang pada setiap saat dapat dipertukarkan dengan emas maupun perak
Untuk nishab harta perniagaan sama dengan nishab emas yaitu 85gram emas murni.
d.      Zakat binatang ternak
1.      Sapi atau kerbau
Setiap 30 ekor sapi atau kerbaudikenai zakat seekor anak sapi yang ber umur satu tahun, jika 40 ekor dikenai zakat seekor anak sapi dengan umur 2 tahun.
2.      Kambing /biri biri
Mulai dari jumlah 40 ekor kambing sampai dengan 120 ekor dikenai zakat 1 ekor kambing. Dan dimulai dari 120 -200 ekor dikenai zakat 2 ekor kambing, selbihnya diatas 300 ekor maka setiap prtambahan 100 ekor dikenai 1 ekor kambing.
3.      Unta /sapi/kerbau
a.       5 s/d 9 ekor dikenai zakat seekor kambing umur 1 tahun
b.      10 s/d 14 ekor dikenai dua  ekor kambing umur 1 tahun
c.       15 s/d 19 ekor dikenai zakat tiga ekor kambing umur 1 tahun
d.      20 s/d 24 ekor dikenai zakat empat  ekor kambing umur 1 tahun
e.       25 s/d 35 ekor dikenai zakat seekor anak untah umur satu tahun
e.Hasil tambang
            segala bentuk tambang seperti emas, perak, tembaga, alumunium, timah ataupun yang berwujud minyak, gas LNG dan sebangsanya terkena wajib zakat.
            Nishab hasil tambang adalah 2,5 % dari hasil tambang.

f.Harta temuan(rikaz)
            rikaz adalah adalah harta temuan yang terpendam yang besar kemungkinannya dipendam orang-orang zaman dahulu. Bila mana seseorang menemukan harta semacam itu, baik emas maupun perakdan jumlahnya mencapai nishab 85 gram emas murni maka pada penemunya diwajibkan membayar zakat sebesar 20% dari jumlah barang temuannya.


1.      Yang membatalkan puasa dan akibatnya harus mengqada
a.       Makan dan minum disengaja
Puasa seseorang akan batal apabila makan dan minum secara sengaja dan wajib mengqada nya di hari yang lain.Sebaliknya , jika seseorang secara tidak sengaja makan atau minum maka hukumnya tidak batal se bagaimana di jelaskan oleh rasulullah SAW bahwa: “Barang siapa lupa, sedang ia berpuasa kemudian ia minum atau makan , maka hendaklah disempurnakan (diteruskan)puasanya.sesungguhnya ALLAH yang memberikan makan dan minum.(H.R.Daraquthni dari Abu Hurairah r.a).
b.      Muntah secara disengaja
c.       Keluar darah haid (menstruasi)atau nifas (darah karena akibat beranak).
d.      Berniat untuk membukakan puasanya
e.       Mengeluarkan mani secara sengaja (onani)
2.      Yang membatalkan puasa dan oleh karena itu wajib qada dan kafarat
Yang termasuk kategori ini adalah ketika sepasang suami istri melakukan hubungan badan disiang hari pada bulan ramadhan, maka harus mengqada dan membayar kafarat sbb:
a.       Memerdekakan seorang budak atau
b.      Puasa 2 bulan berturut-turut atau
c.       Memberi makan fakir miskin sebanyak 60 orang
B.     Beberapa Amalan yang Diperkenankan dilakukan Saat Melaksanakan Ibadah Puasa
a.       Menuangakan air diatas kepala karena kepanasan
b.      Menggosok gigi disiang hari bulan Ramadhan
c.       Mencium istri
d.      Berbekam adalah mengeluarkan darah dari bagian badannya dengan jalan memeatuknya sebagai usaha untuk menyembuhkan salah satu penyakit.
e.       Keadaan junub sedang waktu sudah masuk subuh
C.    Beberapa sikap yang yang seharusnya diperhatikandalam menjalankan ibadah puasa
a.       Meninggalkan perkataan caci maki atau kotor
b.      Meninggalkan sikap dusta dan bohong
c.       Meninggalkan perbuatan yang mendatangkan kemarahan ALLAH dan sikap jahil
d.      Bersikap sabar menghadapi segala persoalan
D.    orang mati dan masih mempunyai tanggungan puasa
            Apabila seseorang meninggal di bulan puasa dalam keadaan berpuasa ,maka masih terbebani berpuasa namun digantikan oleh kerabat,sahabat atau orang terdekat yang bersangkutan.
E.     Puasa sunnah
a.       Puasa syawal adalah puasa yang dilaksanakan setelah tanggal 1 syawal selama 6 hari
b.      Puasa senin –kamis adalah puasa yang dilaksanakan hari senin dan kamis sebagaimana yang dituntun Rasullah SAW.
c.       Puasa ‘Arafah adalah puasa sunnah yang dituntunkan Rasulullah untuk dapat ditunaikan oleh setiap muslim yang sedang melakukan ibadah haji.
d.      Puasa ‘Asyura  adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal pada tanggal 10 bulan maharam.
Para ulama bersepakat bahwa puasa ‘Asyura ada 3 tingkatan:
1.      Puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9,10, dan 11 muharam
2.      Puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 muharam
3.      Puasa yang dilaksanakan sepeerti hadist yang disampaikan oleh Abu Hurairah r.a ataupun Mu’awiyah yaitu pada tanggal 10 muharam saja.
e.       Puasa sya’ban merupakan puasa yang termasuk disunnah kan Rasullah saw tanpa petunjuk yang jelas hari pelaksanaanyaserta berapa hari puasa yang dikerjakan
f.       Puasa putih(shiya:mul-bi:dl) adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 13,1,dan 15 bulan qamariyah.
g.      Puasa daud adalah puasa yang dahulu pernah dilakukan nabi daud as, yang dilaksanakan sehari puasa dan sehari berbuka.
F.     Puasa yang diharamkan
a.       Puasa pada dua hari raya ,puasa yang dilakukan pada hari raya idul fitri atau idul adha haram hukumnya.
b.      Puasa pada hari tasryri’ ,puasa yang dilakukan pda hari tasryi’ tggal 11,12,dan 13 dzulhijah
c.       Puasa abad (sepanjang masa)
d.      Puasa seorang istri yang suaminya tidak mengizinkannya
e.       Puasa pda hari jum’ah

















ZAKAT HARTA DAN ZAKAT FITRAH
            Ditinjau dari segi arti bahasa atau etimologi zakat (asal kata “zakka”) bermakna mensucikan,membersihkan atau mengembangkan.
            Menurut istilah syara’, zakat adalah kadar harta yang tertentu, diberikan kepada yang berhak menerimanya, dengan beberapa syarat,semata-mata mencari ridha Allah.
            Menurut Sayid Sabiq dalam buku “Fiqhus Sunnah” dikatakan bahwa zakat adalah nama sesuatu/benda yang dikeluarkan oleh manusia dari hak milik Allah untuk kaum fakir. Dinamakan zakat karena didalamnya mengandung unsur mengharapkan karunia Allah,mensucikan jiwa dan menumbuhkan dengan berbagai macam kebajikan.
            Menurut ar-Raghib al-Ifahani dalam buku “al-Mufradat fi Ghari:bi al-Qur’an” zakat adalah harta orang kaya yang diberikan kepada fakir miskin, agar supayaharta tersebut menjadi berkembang dan bersih.

CAKUPAN ZAKAT
Telah disepakati secara umum pada masa sekarang ini sebagaimana yang ditegaskan baik oleh yusuf Qardhawy,Abu Zahrah maupun Maududi bahwa cakupan zakat harus diperluas pada beberapa bentuk kekayaan, yang tidak dikenal pada masa permulaan islam sperti : surat saham dan efek, tabungan dalam bentuk premi asuransi dan dana pensiunan, rumah dan kendaraan yang disewakan , mesin mesin pabrik dan barang barang modal lainnya, perusahaan peternakan unggas ataupun usaha sapi perah dan sebagainya ( Muhammmad Nejatullah Siddiqi, pemikiran ekonomi islam,1986:50). Demikian pula zakat hasil tanaman ,sudah seharusnya diperluas cakupan nya sehingga semua hasil yang nilainya sudah sepadan dengan hasil nilai pada tanaman yang secara jelas ditunjuk oleh stara’, atau bahkan melebihinya sudah seharusnya dikeluarkan juga zakatnya.contoh hasil dari tanaman jagung, cengkeh, gandum dll



DELAPAN GOLONGAN YANG BERHAK MENDAPAT ZAKAT
            Kalau zakat fitrah ada 2 golongan saja yang berhak menerimanya yaitu: golongan fakir dan miskin
            Sedangkan zakat mall ada 9  golongan yaitu:
a.       Orang fakir ialah orang melarat karena sama sekali tidak mempunyai mata pencaharian
b.      Orang miskin ialah orang melarat karena pekerjaanya tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari hari
c.       Amil yaitu orang yang bertugas melaksanakan pengumpulan dan pembagian zakatul mall pada yag berhak menerimanya
d.      Muallaf yaitu orang yang baru masuk islam
e.       Untuk memerdekakan budak atau hamba
f.       Orang yang tenggelam dalam hutang yaitu orang yang berhutang demi untuk memenuhi kebutuhan hidup
g.      Fi sabilillah yaitu bebrbagai bentuk usaha untuk menyebarluaskan agama islam serta mempertahankannya
h.      Ibnu sabil yaitu orang yang sedang dalam perjalanan sedangkan bekal sangat kurang
CARA MENGHIMPUN DAN MEMBAGI ZAKAT
            Cara pengumpulan dan pembagian zakat
a.       Ari segi pengumpula zakat pola yang dirintis oleh Pemerintah Derah Khusus Derah Jakarta  pada pemerintahan Ali Sadikkin dengan lembaganya yang dinamakan “Badan Amil Zakat, Infaq dan Sadakah”(BAZIS) adalah sangat bagus dan mengenai sasaran. Dikarenakan manfaat BAZIS dirasakan sangat besar maka dikeluarkan UU tentang pengelolaan Zakat yaitu UU no.38 1999.dengan terbitnya UU pengumpulan dana zakat dpat dilaksanakan secara efektif untuk membiayai berbagai problem umat islam yang berkaitan dengan pendanaan. Dengan terkumpulnya dana ,maka beberapa bagian zakat  seperti untuk:fi sabilillah,ibnu sabil,memerdekakan budak dan sebagainya.
b.      Dari segi pembagiannya pola yang dirintis BAZIS Jakarta perlu dikembangkan lebih jauh. Khususnya  untuk fakir miskin BAZIS memberikan modal usaha yang dengan modal tersebut diharapkan dapat berkembang sehingga kelak ia diharapkan tidak termasuk kelompok penerima zakat lagi.

BEBERAPA JENIS HARTA KEKAYAAN YANG TERKENA WAJIB ZAKAT DAN NISHABNYA
a.       Emas dan perak
Ketentuan zakat terhadap dua logam mulia ini ditunjuk dalam surat at taubah ayat 34-35 sebagaimana kutipanya terdahulua.
Untuk haulnya barang tersebutnya sudah emncapai satu tahun dari pemiliknya sedangkan untuk nisabnya ,untuk emas murni seberat 85 gram,dan emas yang kurang murni 22 karat.untuk nishab perak ialah seberat 200 dirham atau 5 awaq atau 672 gram.
b.      Zakat hasil tanaman
1.      Berbagai macam tanaman seperti padi,gandum,kentang yang sifat menjadi bahan pokok bagi penduduk jika telah mencapai nishabnya wajib mengeluarkan zakat.
Nishab tentang tanaman ajaran islam membagi menjadi 2:
Untuk tanaman yang menggunkan irigasi zakatnya 5% dari 5 wasaq (930 liter) biji-bijian yang telah dibersihkan kulitnya semacam biji padi yang telah dijadikan beras, sedang untuk hasil tanaman yang tidak memerlukan budidaya manusia semacam padi rancah besarnya zakat 10% dari hasilo panen
2.      Berbagai macam hasil buah-buahan dan hasil tanaman lainnya ada pula sifatnta tidak berfungsi sebagai makanan pokok.zakat buah-buahan yang dimaksud seperti buah anggur dan buah kurma.


c.       Zakat harta perniagaan
Harta perniagaan pada hakikatnya juga merupakan harta kekayaan yang pada setiap saat dapat dipertukarkan dengan emas maupun perak
Untuk nishab harta perniagaan sama dengan nishab emas yaitu 85gram emas murni.
d.      Zakat binatang ternak
1.      Sapi atau kerbau
Setiap 30 ekor sapi atau kerbaudikenai zakat seekor anak sapi yang ber umur satu tahun, jika 40 ekor dikenai zakat seekor anak sapi dengan umur 2 tahun.
2.      Kambing /biri biri
Mulai dari jumlah 40 ekor kambing sampai dengan 120 ekor dikenai zakat 1 ekor kambing. Dan dimulai dari 120 -200 ekor dikenai zakat 2 ekor kambing, selbihnya diatas 300 ekor maka setiap prtambahan 100 ekor dikenai 1 ekor kambing.
3.      Unta /sapi/kerbau
a.       5 s/d 9 ekor dikenai zakat seekor kambing umur 1 tahun
b.      10 s/d 14 ekor dikenai dua  ekor kambing umur 1 tahun
c.       15 s/d 19 ekor dikenai zakat tiga ekor kambing umur 1 tahun
d.      20 s/d 24 ekor dikenai zakat empat  ekor kambing umur 1 tahun
e.       25 s/d 35 ekor dikenai zakat seekor anak untah umur satu tahun
e.Hasil tambang
            segala bentuk tambang seperti emas, perak, tembaga, alumunium, timah ataupun yang berwujud minyak, gas LNG dan sebangsanya terkena wajib zakat.
            Nishab hasil tambang adalah 2,5 % dari hasil tambang.

f.Harta temuan(rikaz)
            rikaz adalah adalah harta temuan yang terpendam yang besar kemungkinannya dipendam orang-orang zaman dahulu. Bila mana seseorang menemukan harta semacam itu, baik emas maupun perakdan jumlahnya mencapai nishab 85 gram emas murni maka pada penemunya diwajibkan membayar zakat sebesar 20% dari jumlah barang temuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar